Padang Rubek- SMKN 1 Kuala Pesisir Pada tanggal 14 Januari 2015 baru saja memanen hasil budidaya ikan nila dan lele. Ada
beberapa patokan yang biasa dipegang oleh peternak dalam menentukan
ukuran lele dan nilla yang siap dipanen, ada kalanya berdasarkan usia lele sekitar
2 bulan atau 60 hari, ada juga tergantung banyaknya pelet yang
dihabiskan, ada juga yang melihat ukuran tubuh lele tersebut misalnya
memanen lele apabila ukurannya kira-kira 7 - 12 ekor /Kg. sedangkan nila agak lama apalagi dikolam yang tidak memiliki air penggati.
|
Foto: Siswa yang sedang Melakukan Pengurasan Kolam | |
|
|
Pada dasarnya budidaya ikan lele dan nila di kolam ataupun di kolam buatan yang
dibuat dari plastik atau terpal tidak begitu berbeda. Yang membedakan
hanya Media tanamnya, dan langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum
penanaman bibit.berikut langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
budidaya ikan lele dan nila di kolam alami:
|
Ikan Lele |
|
Ikan Nila |
|
Foto : Siswa dan Guru Sedang memberikan Kapur |
Pemupukan Kolam
- Sebelum
digunakan kolam dipupuk dulu. Pemupukan bermanfaat untuk
menumbuhkan plankton hewani dan nabati yang menjadi makanan alami
bagi benih lele.
- Pupuk
yang digunakan adalah pupuk kandang (kotoran ayam) sebanyak
500-700 gram/m2. Bisa ditambahkan urea 15 gram/m2, TSP 20 gram/m2,
dan amonium nitrat 15 gram/m2. Selanjutnya kolam dibiarkan selama
tiga hari.
- Kolam
diisi kembali dengan air segar. Mula-mula 30-50 cm dan biarkan
selama satu minggu sampai warna air kolam berubah menjadi coklat
atau kehijauan yang menunjukkan mulai banyak jasad-jasad renik yang
tumbuh sebagai makanan alami lele.
- Secara bertahap ketinggian air ditambah, sebelum benih lele ditebar.